KESAWANBOLA– Arsenal akan menjamu PSV Eindhoven di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Duel ini akan digelar di Emirates Stadium pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.00 WIB.
Keunggulan 7-1 di leg pertama membuat Arsenal hanya perlu menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan modal ini, kegagalan The Gunners melangkah ke perempat final akan menjadi aib yang sangat memalukan.
PSV datang dengan misi mustahil. Mereka harus menang dengan selisih tujuh gol atau lebih di kandang lawan, sesuatu yang tampak seperti mimpi di siang bolong.
Arsenal Terlalu Perkasa
Dominasi Arsenal di leg pertama tidak hanya terlihat dari skor mencolok. Meskipun kalah dalam penguasaan bola, mereka jauh lebih efektif di depan gawang.
Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori masing-masing mencetak satu gol. Martin Odegaard menambah dua gol untuk melengkapi pesta Arsenal.
Sementara itu, satu-satunya gol PSV hanya datang dari titik putih lewat eksekusi Noa Lang. Mereka kesulitan menembus pertahanan Arsenal yang tampil solid.
Faktor Emirates Stadium
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Arsenal semakin diunggulkan. Mereka tak terkalahkan dalam sembilan laga kandang terakhir melawan klub-klub Belanda.
Dalam 19 pertandingan kandang terakhir di kompetisi Eropa, Arsenal menang 15 kali dan hanya kalah sekali. Catatan ini menunjukkan betapa kuatnya mereka di London.
Musim ini, mereka juga selalu menang tanpa kebobolan di Emirates dalam ajang Liga Champions. PSG, Shakhtar Donetsk, Monaco, dan Dinamo Zagreb sudah merasakan ketangguhan The Gunners.
PSV dan Kutukan Tandang
PSV datang dengan rekor buruk saat menghadapi tim Inggris di kandang lawan. Dari 13 pertandingan terakhir, mereka hanya menang sekali.
Di kompetisi Eropa, mereka juga kerap kesulitan saat melakoni laga tandang. Dari 20 laga terakhir, mereka hanya menang enam kali dan kalah tujuh kali.
PSV cuma menang sekali dalam laga-laga tandang mereka di Liga Champions musim ini. Mereka kalah 1-3 dari Juventus, imbang 1-1 dengan PSG, kalah 0-1 dari Brest, menang 3-2 atas Red Star, serta kalah 1-2 dari Juventus untuk kedua kalinya.
Terlalu Berat untuk PSV
Sejarah tidak berpihak pada tim asal Eindhoven ini. Dalam enam kesempatan sebelumnya, PSV selalu tersingkir setelah kalah di leg pertama di kandang sendiri.
Mereka harus mencetak banyak gol tanpa kebobolan untuk membalikkan keadaan. Namun, hal itu sangat sulit, bahkan nyaris mustahil.
Arsenal hanya tinggal menyelesaikan pekerjaannya dengan profesional. Jika gagal lolos, itu akan menjadi skandal besar bagi The Gunners.
Kalau sampai gagal lolos dari keunggulan agregat 7-1, Arsenal sebaiknya dibubarkan saja.
link : les-jouets-du-diable.com