Kesawanbola,com – Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco memiliki pandangan positif terhadap Jay Idzes. Menurutnya, bek Timnas Indonesia itu punya ‘banyak hal untuk ditawarkan’.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes resmi menjalani debut di Serie A. Jay diturunkan Venezia sebagai starter dalam laga melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/8/2024) pukul 23.30 WIB.
Jay Idzes bermain selama 68 menit. Ia kemudian ditarik keluar pada babak kedua dan digantikan oleh Michael Svoboda. Itu artinya, ‘Bang Jay’ mencatatkan cleansheet pada laga Serie A pertamanya.
Venezia bermain sangat apik dan berkat seni bertahan Jay Idzes dkk., mereka berhasil menahan imbang Fiorentina 0-0 sekaligus memetik poin perdananya di Liga Italia 2024/2025.
Jay bermain solid sepanjang babak pertama dan bahkan hampir mencetak gol. Ia menjadi satu-satunya pemain Venezia yang mencetak shot on target pada 45 menit pertama.
Sayangnya, kiprah Jay Idzes berhenti pada menit ke-68. Bek berdarah semarang itu mengalami keram dan ditarik keluar.
Kreatif dan Dinamis
Selepas pertandingan, Eusebio Di Francesco memberikan pujian kepada Jay Idzes. Menurutnya, bek Timnas Indonesia itu kreatif dan dinamis.
“Jay Idzes dapat memainkan beberapa peran. Ia adalah pemain yang kreatif dan dinamis, saya menyukainya dan ia selalu ingin berkembang,” kata Eusebio Di Francesco.
Meski demikian, Eusebio melihat Jay Idzes masih punya kelemahan, yakni antisipasi bola-bola atas. Ia berharap sang bek bisa memperbaiki kekurangannya.
“Dia juga membuat kesalahan saat melawan Brescia dengan bola-bola atas. Kami bisa berkembang dan kami harus mengurangi kesalahan.”
“Namun itu adalah bagian dari perjalanan kami,” tegasnya.
Puji De Gea
Fiorentina, di sisi lain, harus berterima kasih kepada David de Gea. Eusebio mengakui jika bukan karena eks Manchester United itu, mungkin Venezia bisa pulang dengan tiga poin.
“Saya selalu menyukainya, maka yang jelas De Gea adalah kiper yang hebat. Terracciano adalah kiper yang solid, saya juga menyukai kiper yang tahu cara bermain dengan kakinya, tetapi bagi saya secara keseluruhan dia adalah kiper yang luar biasa.”
