Kesawanbola,com – Timnas Indonesia siap tempur melawan Arab Saudi, tim pertama yang akan dihadapi di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bertandang ke King Abdullah Sport City pada 5 September 2024, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong menargetkan hasil kemenangan.
Meski tak mudah, namun hasil positif wajib dituai demi menjaga semangat melakoni laga selanjutnya melawan Jepang, Australia, China, dan Bahrain.
Terkait materi pemain, terkini dikabarkan bek jangkung Timnas Indonesia yang bermain di Inggris, Elkan Baggott, bisa dipastikan kembali absen.
“Tidak akan dipanggil,” kata Shin Tae-yong.
Sepertinya, STY belum bisa memaafkan Elkan Baggott, terkait pembangkangan bek jangkung berusia 21 tahun kepunyaan Ipswich Town yang kini dipinjamkan ke Blackpool.
Elkan Baggott menolak panggilan saat Timnas Indonesia U-23 hendak melakoni babak play-off Olimpiade Paris 2024 kontra Timnas Guinea U-23 pada 9 Mei.
Minus Elkan Baggott jelas sebuah kerugian besar, tetapi Shin Tae-yong lebih memilih mengedepankan komitmen dan kedisiplinan dari semua pemain, termasuk pilar bintang seperti Elkan Baggott.
Lupakan Elkan Baggott, karena yang pasti, dengan atau tanpa Elkan Baggott, lini belakang Indonesia harus tetap kokoh. Beruntung, di posisi ini Tim Garuda punya karang sangar seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, dan Asnawi Mangkualam.
Lini belakang Timnas Indonesia akan menjadi penentu hasil akhir, karena Arab Saudi punya sejumlah penyerang cemerlang dan salah satunya yang patut dipelototi adalah Feras Al Brikan.
Striker Arab Saudi yang Menyeramkan
Siapa Firas Al Buraikan dan seberapa menyeramkan dia? Firas Al Buraikan, saat ini, merupakan tombak andalan Arab Saudi. Kerakusannya di kotak penalti lawan tak perlu diragukan lagi.
Pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, penyerang yang masih berusia 24 tahun sukses mengemas tiga gol dalam lima laga di Grup H.
Penampilan terbaiknya tersaji kala Arab Saudi melumat Pakistan 3-0. Firas Al Buraikan memborong dua gol lewat skema 3-4-2-1 yang diterapkan Roberto Mancini.
Di Arab Saudi, Firas Al Buraikan sosok pemain muda berkarier moncer. Ia naik pangkat ke timnas senior pada 2019 dan sejauh ini sudah tampil dalam 19 laga dengan torehan enam gol.
Moncer di Level Klub
Tak hanya di timnas, di level klub Firas Al Buraikan juga memesona. Musim lalu, striker Al-Fateh mengantongi 17 gol dan delapan assits di ajang Saudi Pro League 2023/2024.
Kemampuan Firas Al Buraikan mendulang banyak gol tak lepas dari skill serta kemahirannya mengecoh bek-bek lawan.
Pemain kelahiran 14 Mei 2000 tipikal mesin gol yang kuat menguasai bola, jago gocek, dan lihai mencari celah untuk melepaskan tembakan jitunya. Bola-bola udaranya juga sangat bagus.
Jadi, untuk mematikan atau mengunci pergerakan sang bintang, maka Jay Idzes dkk. kudu bergerak mobile sambil sesekali melakukan tekel tipis-tipis.
