Kesawanbola,com – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong pernah menggelar tes kecerdasan intelektual kepada para pemainnya.
Nova buka-bukaan mengenai tes intelligence quotient (IQ) di Timnas Indonesia itu kepada anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam channel YouTubenya.
“Soal kecerdasan ini, hal yang selalu coach Shin Tae-yong sampaikan. Sepak bola sekarang, kita membutuhkan orang-orang yang cerdas,” ujar Nova.
“Sebab, analisis coach Shin Tae-yong saat melatih dan di luar lapangan ‘pemain ini sepertinya dia, maaf, IQ-nya kurang tinggi’,” jelas Nova.
Rata-Rata IQ Orang Indonesia
“Menurut coach Shin Tae-yong, pemain harus mempunyai IQ yang tinggi. Agar, saat ia menerima masukan atau arahan dari pelatih, dia bisa paham,” ucap Nova.
Nova menceritakan bahwa ia pernah menemukan beberapa pemain Timnas Indonesia dengan IQ di bawah standar.
Sementara, berdasarkan Kata Data yang merujuk International IQ Test, IQ rata-rata orang Indonesia skornya adalah 92,64 atau menempati peringkat ke-95. Korea Selatan menjadi yang tertinggi dengan skor 107,54.
Cerita Nova Arianto
“Ada beberapa pemain yang tidak bisa disebut. Ada si A ‘coach, coba cek nih IQnya berapa’. Kebetulan kami memiliki staf yang pernah melakukan tes IQ kepada pemain-pemain tersebut,” ungkap Nova.
“Akhirnya setelah dilihat ‘tuh kan benar coach, segini’. Dia masuknya di bawah. Akhirnya memang diambil keputusan,” imbuh Nova.
Nova menjelaskan bahwa pemain Timnas Indonesia dengan IQ kurang itu tidak bisa mencerna banyak arahan dari Shin Tae-yong, melainkan hanya instruksi yang sederhana-sederhana saja.
Kejadian Lucu
“Kejadian yang lucu, pemain itu tidak bisa diberikan arahan yang sangat banyak. Jadi yang simpel-simpel saja,” ungkap Nova.
“Jadi pernah saat bermain, pemain itu dimarahi ngeblank dan panik karena dia tidak bisa berpikir mau bagaimana lagi. Akhirnya coach Shin Tae-yong sampaikan,”
“Saat kami mau bicara ‘sudah jangan banyak bicara, biarkan dia bermain saja. Kalau kita banyak bicara, nanti dia tidak bisa berpikir’. Ada di Timnas Indonesia,” terangnya.