KESAWAN BOLA – PSBS Biak memiliki cara tersendiri dalam membangun skuad mereka untuk menatap musim 2024/2025. Badai Pasifik, julukan PSBS Biak, berusaha memulangkan para pesepak bola asal Papua, khususnya Biak, untuk menjadi amunisi mereka.
Salah satu pemain yang dibidik PSBS Biak adalah Jeam Kelly Sroyer. PSBS Biak bahkan mengaku siap untuk meminang pemain 21 tahun tersebut dari klubnya saat ini, Persik Kediri.
“Sekarang, Kelly Sroyer kita proses transfer dari Persik Kediri ke PSBS,” kata Presiden PSBS Biak, Yan Mandenas,
Memang kita kejar untuk transfer karena kita minta yang bersangkutan untuk main membela timnya, sambungnya.
Mandenas pun membeber perkembangan proses transfer salah seorang penggawa Timnas Indonesia tersebut. Menurutnya, saat ini, proses transfer Jeam Kelly Sroyer sudah hampir rampung.
“Sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Persik Kediri, tegas Mandenas.
“Ia juga tertarik kembali lagi karena memang asalnya dari PSBS juga, sambungnya.
Siap Daratkan Juga Ramai Rumakiek
Winger Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek saat tampil melawan Antalyaspor di laga uji coba jelang Piala AFF 2020.Selain Jeam Kelly Sroyer, menurut Mandenas, mereka juga bertekad untuk merekrut Ramai Rumakiek. Saat ini, pemain depan berusia 22 tahun tersebut berstatus pemain Persipura Jayapura.
“Ramai masih di Persipura. Target kita, putaran kedua, Ramai sudah bisa bergabung dengan PSBS, tutur Mandenas.
“Kita sudah surati Persipura, sudah membangun komunikasi. Sampai saat ini, komunikasi dengan Persipura masih berjalan,” sambungnya.
Bidik Sejumlah Pemain Papua Lain
Bukan hanya dua nama tersebut, Jeam Kelly Sroyer dan Ramai Rumakiek, yang jadi bidikan PSBS Biak. Menurut Mandenas, masih ada sejumlah pemain Papua lain yang juga mereka incar.
Ada anak Ortizan Solossa (Tobias Solossa) yang bermain di Persipura, kita tarik lagi. Ada juga anak Lukas Rumkabu (Marsell Rumkabu), ini masih kita negosiasi antara kita dan (Persis) Solo. Namun, kita mau tarik juga ke Biak, kata Mandenas.
Selain itu, kita mau ambil juga mantan bek kanan RANS, Marchko Meraudje. Lalu ada juga mantan bek Malut United, Donny Monim. Kemudian mantan bek kanan Persebaya, Yohanes Kandaimu,” ia menandaskan.
